NUSRA.ID - Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Selvi Ananda Gibran Rakabuming, yang juga istri Wakil Presiden Republik Indonesia, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Timur dalam rangka mendukung pelatihan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM, Rabu (11/6/2025).
"Selamat pagi, Ibu-ibu. Semangat ya! Kami tadi sudah berangkat sejak pukul 06.00 pagi dari Jakarta. Bahkan ada yang bangun sejak pukul 03.30 dini hari. Ini membuktikan bahwa kita semua sangat bersemangat datang ke NTB," Ucap Selvi Gibran dalam sambutannya di podium acara di Kantor Rumah BUMN Lombok Timur.
Di sampaikannya, NTB memiliki kekayaan budaya dan potensi lokal yang luar biasa, seperti kain songket, makanan khas seperti ayam taliwang, serta kerajinan mutiara yang telah dikenal luas.
"Potensi ini, harus terus dikembangkan dan dipromosikan melalui pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan,"katanya
Pelatihan hari ini berfokus pada pencitraan merek dan teknik foto produk, yang dinilai sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk UMKM, khususnya di ranah digital.
"Kalau jualan online, yang dilihat pertama itu pasti foto produknya. Maka pengambilan sudut, pencahayaan, dan kualitas gambar sangat penting untuk menarik pembeli," jelasnya.
Selvi Gibran juga menggaris bawahi, UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, menyumbang lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sebagian besar pelaku UMKM pun merupakan perempuan, sehingga perlu ada dukungan pembinaan berkelanjutan.
Baca berita juga di www.opsintb.com
Ia mengapresiasi peran Dekranasda NTB yang telah menyelenggarakan pelatihan ini meski dalam waktu persiapan yang singkat. Selvi berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia agar UMKM dapat naik kelas, meningkatkan penjualan, memperluas pasar, dan akhirnya mendunia.
"UMKM harus terus didorong berinovasi, berkolaborasi dengan brand besar, serta memanfaatkan digitalisasi untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas. Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, digitalisasi UMKM adalah kunci masa depan ekonomi bangsa," pungkasnya.