NUSRA.ID - Komunitas Pemuda Lauq Kawat (KPLK) yang diketuai oleh Yasin menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan (TP) di kawasan Hutan Lindung Sekaroh, oleh Kodim 1615 Lombok Timur di Dusun Aik Mual, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur.
Menurut Yasin, ketua komunitas, pembangunan Batalyon ini tidak hanya penting dari sisi pertahanan dan keamanan wilayah, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi lokal, serta membuka lapangan kerja baru bagi para pemuda dan masyarakat di sekitar kawasan Sekaroh.
Dalam aspek tinjauan sejarah, Sekaroh dan Meriam Tanjung Ringgit di Lombok Timur berkaitan erat dengan masa penjajahan Jepang dan perlawanan rakyat. Kedua situs ini memiliki nilai sejarah yang penting dan perlu dilestarikan sebagai pengingat akan masa lalu dan sebagai objek pembelajaran bagi generasi mendatang.
"Kami, dari Komunitas Pemuda Lauq Kawat, mendukung penuh langkah strategis Kodim 1615/Lotim. Kehadiran Batalyon di kawasan ini diharapkan menjadi titik awal kemajuan wilayah Sekaroh Jerowaru, terutama untuk penyediaan air seperti eksplorasi air tanah, desalinasi air laut, maupun pembangunan tandon air hujan. tanpa mengesampingkan pelestarian lingkungan," ujar Yasin dalam keterangannya kepada media.
KPLK berharap Pihak Kodim 1615/Lotim untuk melakukan kajian strategis dan mendalam sebelum di bangunnya kawasan ini, agar pembangunan Batalyon ini tetap memperhatikan aspek lingkungan serta kearifan lokal masyarakat Jerowaru.
Komunitas ini juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan tetap menjaga kelestarian hutan lindung Sekaroh.
Komunitas Pemuda Lauq Kawat berharap, seluruh elemen masyarakat dapat bersatu dan mendukung program pembangunan yang membawa manfaat jangka panjang bagi generasi muda dan masyarakat daerah Sekaroh Jerowaru serta Lombok Timur secara keseluruhan.
Baca juga berita di www.opsintb.com
