- -->
  • Jelajahi

    Copyright © NusraID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Peletakan Batu Pertama Pembanguan Masjid di Ponpes Al-Badriyah 3, Jawab Kebutuhan Ibadah Masyarakat Lando

    NusraID
    Sabtu, 22 November 2025, 6:02 PM Last Updated 2025-11-22T14:44:39Z

    Pembangunan Masjid Ali Bin Uqubah Al-Mihwary di Pondok Pesantren Al-Badriyah 3 Kebon Raden, Desa Lando, Kecamatan Terara, resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (22/11/2025).


    NusraID - Pembangunan Masjid Ali Bin Uqubah Al-Mihwary di Pondok Pesantren Al-Badriyah 3 Kebon Raden, Desa Lando, Kecamatan Terara, resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (22/11/2025). 


    Acara ini dihadiri oleh Direktur Al-Ummah Foundation Indonesia yang lansung peletakan batu pertama, para Tuan Guru Pondok Pesantren Al-Badriyah 3, serta para wali santri yang turut bergotong royong mengangkat batu untuk pondasi masjid.


    Direktur Al-Ummah Foundation Indonesia, Ustad Zamroni, menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan jawaban dari pengajuan masyarakat dan yayasan beberapa waktu lalu. 


    Menurutnya, lokasi Pondok Pesantren Al-Badriyah 3 dan kawasan sekitarnya memang sangat membutuhkan fasilitas ibadah baru karena jarak menuju masjid terdekat cukup jauh.


    “Ketika pihak yayasan dan tokoh masyarakat mengajukan program ini, kami sambut baik karena tempat ini sangat membutuhkan masjid. Alhamdulillah dalam waktu hanya tiga minggu, program ini bisa kami setujui dan hari ini kita mulai pembangunan dan melakukan peletakan batu pertama,” ucap Zamroni kepada opsintb.com di lokasi pembangunan masjid


    Ia menjelaskan bahwa Al-Ummah Foundation telah membangun 63 titik fasilitas ibadah baik masjid maupun musala di lingkungan pondok pesantren dan pemukiman di NTB


    Program tersebut juga didukung donatur dari berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Australia, Turki, dan Finlandia.


    "Pembangunan fasilitas ibadah masjid ini sudah 63 titik dengan pembanguan masjid di Pompes ini,"katanya


    Selain pembangunan masjid, program Al-Ummah Foundation juga mencakup penyediaan sumur bor, beasiswa pendidikan, dan pembiayaan guru ngaji serta dai.


    "Dengan kolaborasi bersama pemerintah dengan rata-rata program Foundation itu berasal dari program dari luar negeri, sehingga itu begitu mudah kita eksekusi dan pada saat ini tanpa terlalu banyak dan rumitnya persyaratan, sehingga dalam jangka tiga minggu kita sudah bisa membangun mushola ataupun masjid,"jelasnya


    Pimpinan Pondok Pesantren Al-Badriyah 3, TGH. Muhaidi, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya. Pihak pesantren telah merencanakan pembangunan masjid sejak 4,5 tahun lalu, bahkan izin mendirikan bangunan (IMB) sudah terbit, namun belum ada donatur yang dapat membantu.


    Pembangunan Masjid Ali Bin Uqubah Al-Mihwary di Pondok Pesantren Al-Badriyah 3 Kebon Raden, Desa Lando, Kecamatan Terara, resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pada Sabtu (22/11/2025).


    “Kami sangat bersyukur ada yang tergerak hatinya membantu kami. Tanah untuk masjid ini juga sudah diwakafkan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, bukan hanya oleh pesantren,” ujarnya


    Dengan adanya sumbangan dari Foundation Indonesia, pihaknya sangat bersyukur dan bahkan ia berharap bukan hanya ini saja yang akan diberikan bantuan tetapi agar bisa dapat bantuan lain juga.


    "Insya Allah, kita semua siap untuk memanfaatkannya dengan baik, sesuai dengan peruntukannya,"terannya


    Ia berharap nantinya masjid tersebut tidak hanya digunakan untuk salat berjamaah, tetapi juga salat Jumat, mengingat lokasi masyarakat cukup jauh dari masjid terdekat.


    "Ini sebenarnya tanah ini luasnya 1,5 untuk Pondok pesantren, tapi yang khusus untuk tempat masjid ini kita wakafkan, agar untuk bisa dimanfaatkan masyarakat, jadi tidak kami saja,"terangnya


    Camat Terara, Lalu Hariadi, yang hadir mewakili Bupati Lombok Timur, mengucapkan terima kasih kepada Al-Ummah Foundation Indonesia atas dukungan pembangunan masjid di kawasan terpencil namun sangat membutuhkan fasilitas ibadah.


    “Semoga pembangunan ini menjadi syiar Islam dan memberikan manfaat besar bagi pesantren dan masyarakat sekitar,” ujarnya.


    Ia menambahkan bahwa keberadaan masjid akan memudahkan masyarakat sekitar, dalam menjalankan ibadah serta dapat menjadi penguat identitas keislaman di wilayah tersebut.


    Masjid Ali Bin Uqubah Al-Mihwary dibangun di atas lahan wakaf seluas sekitar 30 are dari total 1,5 hektarare pesantren. Bangunan ini ditargetkan rampung dalam waktu dua bulan dan dapat segera diresmikan.


    "Pihak kecamatan maupun pesantren berharap masjid ini dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan, dakwah, dan pendidikan yang memberi dampak positif bagi masyarakat Desa Lando dan sekitarnya,"pungkasnya 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami

    Terkini