NusraID - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin secara resmi meluncurkan program bantuan modal bagi pelaku usaha mikro yang dikelola melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur.
Agenda tersebut berlangsung pada Senin (24/11/2025) di Halaman Kantor Camat Selong, dengan dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, para camat se-Lombok Timur, lurah se-Kecamatan Selong, serta ribuan penerima bantuan.
Kegiatan dimulai dengan penandatanganan dan penyerahan berkas administrasi sebagai salah satu syarat pencairan bantuan. Bantuan diberikan secara non tunai dan akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima, sesuai instruksi agar tidak terjadi pemotongan dan proses pencairannya dibuat mudah.
Tahun ini, terdapat 31 ribu warga penerima bantuan modal di Lombok Timur. Proses pencairan dimulai dari Kecamatan Selong dengan jumlah 2 ribu penerima dari enam kelurahan, dan ditargetkan tuntas dalam dua hari.
Dalam sambutannya, Bupati Haerul Warisin menjelaskan bahwa bantuan ini menyasar pedagang kecil seperti bakulan, asongan, usaha rumahan, PKL, hingga pelaku usaha mikro lainnya. Meski kebutuhan modal tiap usaha berbeda, bantuan ini dinilai cukup untuk pengembangan usaha.
“Modal ini cukup. Yang penting, modal usaha gratis yang diterima jangan dipakai bayar hutang. Gunakan betul-betul untuk usaha,” pesan Bupati.
Ia juga mendorong masyarakat memanfaatkan peluang usaha untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, ratusan dapur MBG memerlukan pasokan sayur, buah, dan bahan pangan lainnya sehingga membuka peluang ekonomi baru bagi warga.
“Ini lapangan usaha yang harus dikejar. Kalau mereka didatangi langsung oleh pedagang lokal tentu akan lebih senang,” ujarnya.
Bupati turut menekankan pentingnya semangat dan optimisme dalam mengembangkan usaha. Banyak orang sukses, katanya, bermula dari kondisi tanpa modal besar namun memiliki kegigihan dan memahami kebutuhan pasar.
“Jangan pesimis. Sedikit-sedikit menjadi bukit. Semoga usaha kita semakin besar dan diridhai Allah. Jika ada yang belum dapat, laporkan. Pemerintah akan pikirkan cara untuk menambah bantuan ke depan,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur, Baiq Farida Apriani, berharap seluruh penerima dapat mengikuti proses dengan tertib untuk mempercepat pelayanan.
“Penandatanganan dilakukan bergilir agar cepat dan aman. Mohon kerja sama semua pihak,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar data penerima, baik nama di KTP maupun nomor rekening, benar dan sesuai. Jika terdapat ketidaksesuaian, penerima diminta segera menghubungi pihak bank.










Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami