NusraID - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, memberikan apresiasi tinggi terhadap saran konstruktif yang disampaikan Fraksi PKS, Fraksi Perindo, Fraksi Demokrasi Bintang Perjuangan Indonesia (DBPI), serta tujuh fraksi lainnya.
Masukan tersebut menyentuh isu strategis mulai dari kedaulatan pangan, pengembangan pariwisata, tata kelola pemerintahan, hingga percepatan pembangunan infrastruktur daerah.
Apresiasi itu disampaikan Wabup saat menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka penyampaian tanggapan Kepala Daerah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan APBD Lombok Timur Tahun Anggaran 2026, Selasa (25/11/2025).
Menyoroti isu ketahanan pangan dan energi, Wabup menegaskan bahwa dukungan anggaran tidak hanya bersumber dari APBD, tetapi juga melalui alokasi 20% dana desa untuk ketahanan pangan yang dikelola BUMDes, dengan nilai lebih dari Rp 48 miliar.
Menanggapi dorongan Fraksi DBPI terkait peningkatan alokasi anggaran pariwisata, Wabup mengakui bahwa sektor ini memiliki multiplier effect yang besar terhadap ekonomi masyarakat.
Namun, kondisi fiskal APBD 2026 yang masih terbatas belum mampu memenuhi seluruh harapan. Kendati demikian, Pemda tetap serius menumbuhkan pariwisata dan berharap Program Pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD turut diarahkan untuk mendukung sektor ini.
Dalam menghadapi tantangan keterbatasan anggaran, pemerintah daerah menetapkan tiga langkah strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu Perbaikan kualitas data perpajakan seperti PBB-P2, hotel, dan restoran, Memaksimalkan pengawasan pemungutan pajak dan retribusi daerah dan Pengembangan sistem pembayaran non-tunai untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Wabup menyadari masih adanya dinamika kebijakan pusat pada tahun 2025 sehingga memengaruhi disiplin perencanaan APBD daerah.
Ia berkomitmen untuk memperbaiki proses perencanaan pada tahun anggaran berikutnya agar sesuai ketentuan perundang-undangan.
Terkait pembangunan infrastruktur, Wabup mengapresiasi perhatian Fraksi PKS atas fungsi pengawasan proyek. Ia menyampaikan bahwa percepatan perbaikan infrastruktur jalan akan dilakukan sesuai kesepakatan Bupati dan DPRD pada 19 September 2025.
Dari total 1.211 km ruas jalan kabupaten, sebanyak 416 km tercatat tidak mantap. Pada 2026, Pemda merencanakan penanganan 54 ruas jalan dengan konstruksi hotmix dan 11 ruas jalan poros desa menggunakan konstruksi lapen.
Wabup juga menjelaskan upaya peningkatan infrastruktur air bersih. Di SPAM Selatan Kotaraja, Pemda tengah memasang pipa suplai untuk meningkatkan debit air dari 50 menjadi 100 liter per detik.
Sementara di Desa Puncak Jeringo, telah diselesaikan pembangunan jaringan perpipaan sepanjang 4,5 km melalui Program Peningkatan Air Bersih Kementerian Transmigrasi.
Pemda juga akan mengaktifkan kembali Satgas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) serta menggelar sosialisasi masif agar seluruh calon PMI mengikuti prosedur resmi sesuai UU Nomor 18 Tahun 2017 dan Perda Nomor 5 Tahun 2021.
Terkait isu pupuk dan elpiji, Pemda memastikan stok pupuk aman hingga akhir 2025. Untuk elpiji, Pemda telah mengajukan penambahan distribusi harian sebesar 10% kepada BPH MIGAS. Upaya pengendalian inflasi dilakukan bersama Bulog melalui pemantauan harga rutin dan pelaksanaan operasi pasar bila terjadi kenaikan harga pangan.
Menjawab pertanyaan fraksi terkait penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direksi BUMD, Wabup menegaskan langkah tersebut diambil untuk menghindari kekosongan kepemimpinan akibat belum adanya Perda terbaru yang menyesuaikan PP Nomor 54 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 23 Tahun 2024. Draft Raperda BUMD telah diajukan kembali untuk dibahas bersama DPRD.
Di tengah penurunan Transfer Keuangan dari Pemerintah Pusat, Pemda tetap berupaya mengoptimalkan pembangunan daerah dengan aktif menjemput program prioritas nasional yang dapat diarahkan ke daerah.
Wabup menegaskan bahwa kesesuaian arah kebijakan pembangunan dengan APBD akan terus diupayakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Lombok Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami