• Jelajahi

    Copyright © NUSRA
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menjaga Generasi Laut, 77 Tukik Diselamatkan di Pantai Sunrise Land Lombok

    NUSRA ID
    Selasa, 29 Juli 2025, 1:02 PM Last Updated 2025-07-29T06:20:14Z

    Sebanyak 77 ekor tukik, atau anak penyu, ditemukan di zona yang dikenal sebagai Turtle Point di Sunrise Land Lombok.
    Potret 77 ekor anak tukik yang diselamatkan oleh pengelola pantai Sunrise Land Lombok.
     



    Sinar matahari pagi menyinari hamparan pasir di Pantai Sunrise Land Lombok (SLL), menyibak satu pemandangan yang langka namun penuh harapan, puluhan tukik kecil menggeliat keluar dari pasir, mencari jalan menuju laut.


    Sebanyak 77 ekor tukik, atau anak penyu, ditemukan di zona yang dikenal sebagai Turtle Point di Sunrise Land Lombok.


    Namun, bukan perjalanan mulus yang mereka hadapi. Saat menetas pada Senin pagi (28/7/2025), kondisi air laut yang sedang surut membuat jalur alami mereka ke laut terputus. Pasir kering dan jarak yang terlalu jauh dari bibir pantai menjadi tantangan bagi makhluk mungil ini untuk bertahan hidup.


    “Biasanya mereka langsung bergerak menuju laut setelah menetas, tapi kali ini pantai sedang kering. Kami khawatir mereka kelelahan atau menjadi mangsa sebelum mencapai air,” Ucap Qori Bayyinaturrosi, Direktur Sunrise Land Lombok pada selasa (29/7/2025).


    Lanjut Qori, Dengan peralatan seadanya dan penuh kehati-hatian, tim konservasi mengumpulkan tukik-tukik tersebut untuk dirawat sementara. Mereka akan menjalani masa pemantauan selama dua minggu ke depan, diberi nutrisi dan perlindungan optimal sebelum akhirnya dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.


    Bahkan ia menyebut, Ini bukan kali pertama Turtle Point menjadi saksi penyelamatan generasi baru penyu. Kawasan ini memang dirancang sebagai zona konservasi yang fokus pada musim bertelur dan penetasan, Sehingga Para pengelola rutin berpatroli, memastikan tidak ada tangan-tangan usil atau predator alami yang mengganggu sarang penyu.


    “Total sudah lebih dari 500 ekor tukik yang kami lepasliarkan sejak program ini berjalan,” kata Qori bangga.


    Menariknya, semua upaya ini dilakukan secara swadaya oleh pengelola, tanpa sokongan dana dari pemerintah maupun lembaga swasta. Meski demikian, semangat mereka tak pernah surut.


    “Kami percaya bahwa setiap tukik yang berhasil sampai ke laut adalah harapan bagi keberlanjutan ekosistem laut. Penyu adalah indikator penting kesehatan laut kita,” terang Qori menutup percakapan.
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami

    Terkini