Tangkapan Layar Abah Muazhar Habibi, Mudirul Am Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School
Salah satu Lomba yang di gelar di ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 Abah Muazhar Habibi, Mudirul Am Pesantren Lentera Hati Islamic Boarding School mengutuk keras salah satu mata lomba mengeksploitasi tubuh wanita hal itu menurutnya hal itu tidak pantas sebab, Lebih-lebih itu dilaksanakan di NTB, di Pulau lombok, Pulau 1000 masjid.
Sehingga Abah Muazhar Habibi langsung melakukan live streaming melalui media sosial Facebook, dari Kalimantan Timur, untuk mengutuk dengan keras kepada panitia fornas yang telah melaksanakan kegiatan yang salah satunya adalah mengeksploitasi tubuh wanita di atas panggung itu.
Bahakan, ia menuntut kepada panitia Fornas, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB untuk meminta maaf kepada masyarakat NTB atas diselenggarakannya salah satu mata lomba itu. Karena menurutnya hal itu bukan cabang olahraga, tetapi itu ia sebut sebagai eksplorasi tubuh wanita yang tidak ada unsur pendidikan, tidak ada unsur seni, tidak ada unsur apa-apa, tetapi justru merusak moral generasi bangsa.
"Terima kasih. Saya menunggu 1 kali 24 jam sebelum kami dari Pondok pesantren akan melakukan somasi kepada panitia formas atas dilaksanakannya salah satu kegiatan yang mengeksplorasi tubuh seorang wanita di depan khalayak Umum,"katanya
Sementara itu, Abah Muazhar Habibi akan meminta pertanggung jawaban secara moral kepada panitia, gubernur dan wakil Gubernur NTB akan kejadian yang memalukan itu.
Oleh sebab itu, ia mengutuk dengan keras dan menyayangkan yang dilakukan oleh panitia fornas yang tidak selektif, mengadakan sisi lomba yang tidak ada unsur pendidikannya sama sekali.
"Saya sangat menyayangkan panitia Fornas tidak selektif adakan lomba yang tidak ada unsur pendidikannya,"Pungkasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami