Siswa Siswi SRMA 38 Lombok Timur, Menikmati Healing Melalui Layanan Baca Perpustakaan Keliling

NusraID – Upaya peningkatan literasi dan daya pikir siswa terus diikhtiarkan oleh Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 38 Lombok Timur. Sekolah berbasis boarding school (asrama) ini menjalin kerja sama dengan Dinas Perpustakaan Daerah Lombok Timur melalui program Layanan Perpustakaan Keliling.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (29/10/2025) tersebut disambut antusias oleh seluruh siswa dan guru. Tim Perpustakaan SRMA 38 yang diketuai oleh Rizki Azwari selaku Kepala Perpustakaan bersama anggota timnya Reza Setia Fauzi, Siti Malika, dan Sri Muliya Hidayani berharap agar program ini dapat berlanjut secara berkesinambungan.

Menurut Rizki, keberadaan perpustakaan keliling sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran siswa tentang arti membaca dan berpikir kritis. 

“Melalui program ini, kami ingin menanamkan pada siswa pentingnya berteman dengan buku, serta menumbuhkan imajinasi dan wawasan baru,” ujarnya.

Sementara itu, Sri Muliya Hidayani, guru Bimbingan Konseling SRMA 38, menilai membaca bukan sekadar aktivitas akademik, melainkan juga bentuk healing dari rutinitas padat belajar-mengajar.

“Sesekali, di tengah padatnya kegiatan, kita perlu menepi dengan cara baru. Salah satunya menjadikan bacaan sebagai proses meditasi dan pemulihan. Buku adalah teman terbaik bagi orang-orang yang sedang kosong tempat meluangkan waktu pagi, siang, sore, atau malamnya dengan makna,” ungkapnya.

Ia menambahkan, buku memiliki kekuatan besar dalam membentuk karakter, meluruskan cara berpikir, hingga menjadi senjata agar seseorang tidak mudah dibodohi. 

“Buku setia menemani, menampung imajinasi liar, memberi hiburan, pelarian dari penat, serta solusi dalam hidup,” tambahnya.

Sri Muliya juga mengutip nasihat ulama dan filsuf besar Al-Jahizh Buku adalah teman duduk yang tidak akan memujimu dengan berlebihan, sahabat yang tidak akan menipumu, dan teman yang tidak membuatmu bosan. Ia toleran, tidak akan mengusirmu, tidak menyakitimu, dan tidak menipumu dengan kemunafikan.

"Melalui kerja sama dengan Dinas Perpustakaan Daerah Lombok Timur ini, SRMA 38 berharap budaya membaca dapat tumbuh menjadi bagian dari gaya hidup siswa. Sebab, seperti diyakini pihak sekolah, kebahagiaan sejati adalah ketika seseorang meluangkan waktu untuk membaca, mengkaji, dan memperkaya pikirannya dengan hikmah,"pungkasnya