NUSRA.ID – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Hamzanwadi menggelar kegiatan Pelepasan Akbar dan Pra-Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Raya di Loka Latihan Kerja (LLK) Selong, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini menjadi langkah persiapan untuk masa penerimaan anggota baru yang akan dilaksanakan secara mandiri oleh seluruh rayon di lingkungan Komisariat Universitas Hamzanwadi.
Acara dihadiri sejumlah sahabat senior PMII, di antaranya Koordinator Divisi P2H Bawaslu Lombok Timur Johari Marjan, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Lombok Timur Suryadi, Ketua Cabang PMII Lombok Timur, para pengurus komisariat, rayon, serta calon anggota baru.
Ketua Komisariat PMII Universitas Hamzanwadi, Linda Wahyuni, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan PMII di kampus tersebut telah memasuki usia 22 tahun, sebagai bukti konsistensi organisasi dalam proses kaderisasi.
“22 tahun perjalanan PMII di Komisariat Universitas Hamzanwadi bukanlah waktu yang sebentar. Organisasi ini tetap hidup, tetap berproses, dan terus menjadi rumah kaderisasi yang menyalakan api pergerakan,” ucapnya dalam sambutannya
Linda juga menekankan, momentum tahun ini memiliki arti penting, sebab untuk pertama kalinya kepemimpinan komisariat dipimpin oleh seorang perempuan. Ia menambahkan, penerimaan anggota baru tahun ini dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing rayon.
“Ini bukan sekadar peristiwa administratif, melainkan lompatan besar menuju kemandirian. Kita mampu berdiri di kaki sendiri, itu yang sedang dijalankan oleh seluruh rayon. Dari laporan bidang kaderisasi, jumlah peserta Mapaba tahun ini mencapai 104 orang dari lima rayon di Universitas Hamzanwadi,” jelasnya.
Lebih jauh, Linda mengingatkan bahwa kaderisasi bukan hanya sebatas mencetak anggota baru, melainkan mencetak kader yang sadar sejarah dan mampu membaca zaman.
“Mapaba ini bukan hanya ruang berkenalan, tetapi juga ruang perlawanan terhadap ketidakadilan dan apatisme. Sejatinya yang namanya kaderisasi itu adalah bukan hanya sekedar kuantitas melaikan kualitas,” tegasnya.
Sementara itu, sahabat senior PMII Lombok Timur, Suryadi, menyampaikan apresiasi terhadap semangat para calon anggota baru. Ia menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam organisasi sebagai ruang pembelajaran yang tidak didapatkan di bangku kuliah.
“Sirkel pertemanan, jejaring, dan persahabatan tidak diajarkan di kampus. Maka, organisasi seperti PMII menjadi wadah penting untuk membentuk manusia yang teladan. Kita tidak bisa memilih dari keluarga seperti apa kita dilahirkan, tetapi kita bisa memilih guru dan sahabat untuk bergaul dan belajar bersama,” katanya.
Ia berharap para calon anggota baru mampu menjadi kader PMII yang berkualitas, berintegritas, dan mampu membawa manfaat bagi masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami