- -->
  • Jelajahi

    Copyright © NusraID
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan


     

    Momen Haru HUT Korpri: Wahyudi, Korban Kecelakaan Damkar, Terima Bantuan Kaki Palsu

    NusraID
    Senin, 01 Desember 2025, 6:58 AM Last Updated 2025-12-01T23:58:58Z

    Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-54 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berlangsung penuh haru dan apresiasi, pada Senin (1/12/2025).



    NusraID - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-54 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berlangsung penuh haru dan apresiasi, pada Senin (1/12/2025). 


    Dalam upacara yang digelar di halaman kantor Bupati, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, atau yang akrab disapa H. Iron, menyerahkan bantuan kaki palsu dan kursi roda kepada anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lotim, Wahyudi Dirgantara.


    Wahyudi, seorang petugas yang dikenal berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan, menerima bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian dan penghargaan atas pengabdiannya.


    Penyerahan bantuan ini sekaligus menjadi pengingat atas tragedi memilukan yang menimpa keluarga besar Damkar Lotim pada 30 September 2025 yang lalu.


    Dalam insiden tersebut, delapan anggota Damkar mengalami kecelakaan kerja. Wahyudi menjadi korban dengan luka paling berat setelah tertindih mobil pemadam saat bertugas, sehingga harus menjalani amputasi pada salah satu kakinya. 


    Kondisi itu tidak mengurangi semangatnya untuk tetap mengabdi, sehingga bantuan kaki palsu menjadi dukungan penting bagi pemulihan aktivitasnya.


    “Pemerintah daerah akan terus memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan para petugas lapangan. Kami menghargai pengabdian para petugas Damkar yang bekerja tanpa kenal waktu,” ujar H. Iron


    Penyerahan bantuan yang disaksikan para pejabat dan peserta upacara HUT Korpri tersebut berjalan penuh haru. Pemerintah berharap dukungan ini dapat membantu Wahyudi kembali beraktivitas secara mandiri dan meningkatkan kualitas hidupnya setelah pengorbanan besar yang ia lakukan demi tugas kemanusiaan.


    “Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah agar mereka yang mengalami musibah tetap mendapatkan dukungan untuk pulih dan melanjutkan aktivitas,” Pungkasnya 

    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terimaksih Sudah Berkunjung di Website Kami

    Terkini